Jumat, 04 Januari 2013

Kompleksometri

Apa Kabar? mudah-mudahan baik sehat wal alfiat. Kali ini saya akan memberikan informasi tentang Chemistry. Chemistry itu bahasa Inggrisnya dari Kimia. Langsung saja yah.


Kompleksomteri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi pembentukan ion/senyawa kompleks.


  1. Menggunakan larutan EDTA standar sebagai larutan penitrasi
  2. Ion/senyawa kompleks adalah ion/senyawa yang terbentuk karena adanya  ikatan kordinasi antara ion logam dan ligan.
  3. Ikatan koordinasi adalah ikatan yang terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron bebas antara ion logam dan ligan.
  4. Ligan adalah ion/senyawa yang memiliki pasangan elektron bebas
  5. Bilangan koordinasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah pasangan elektron bebas yang dibutuhkan oleh ion logam untuk membentuk ikatan koordinasi. Bilangan koordinasi 2x bilangan oksidasi.
Contoh Ligan:
Ligan Monodentat : NH3
Ligan Bidentat       : NH2 - CH2 - CH2 - NH2
Ligan Polidentat     : EDTA

Contoh Bilangan Koordinasi
Ni2+ = Bil. koordinasi 2 x 2 = 4
Jadi Ni2+ membutuhkan 4 pasangan elektron bebas (PEB) untuk membentuk ikatan koordinasi












EDTA (Etylen Diamin Tetra Acetic Acid)

6 PEB aktif

EDTA dalam bentuk asamnya sukar larut dalam air oleh karena itu untuk keperluan titrasi kompleksomteri digunakan garam diNatrium EDTA
Untuk penyederhanaan dalam reaksi makan penulisannya adalah
Na2H2Y
~Lihat jumlah H+ dan Na 
Karena EDTA bersifat asam lemah, maka pada umunya reaksi yang terjadi dengan ion logam berlangsung dalam suasana basa untuk menghasilkan ion/senyawa kompleks yang stabil
Contoh: 



  • Pada Titrasi Kompleksometri digunakan larutan EDTA standar karena reaksi EDTA dengan ion logam selalu 1:1, sehingga memudahkan dalam perhitungan
  • Pada umunya ion logam yang berada dalam keadaan bebas memiliki bilangan oksidasi/valensi maks. +3, sehingga bilangan koordinasi = 6 dengan demikian 1 mol ion logam akan bereaksi dengan 1 mol EDTA

EDTA zat yang stabil sehingga tidak memerlukan perlakuan khusus dalam penyimpanannya

Jenis-jenis Titrasi Kompleksometri

  1. Titrasi Langsung
Dilakukan untuk ion logam yang dapat berikatan dengan indikator ion logam (pada kondisi/pH tertentu), dimana ikatannya dengan indikator logam kurang stabil dibanding ikatannya dengan EDTA
  2. Titrasi Kembali
Dilakukan untuk ion logam yang tidak dapat berikatan dengan indikator/ikatannya dengan indikator lebih kuat atau stabil dengan ikatannya dengan EDTA. Juga dilakukan untuk ion logam yang mengendap pada kondisi reaksi titrasi 
  3. Titrasi Subtitusi
Dilakukan untuk ion logam yang tidak dapat berikatan dengan indikator tetapi kompleksnya dengan EDTA sangat stabil dibandingkan dengan indikator logam lain yang dapat berikatan dengan indikator.
contoh:

MgIn- = Merah Anggur
HIn2- = Biru
   4. Titrasi Cara Lain
Memanfaatkan perbedaan kestabilan kompleks
contoh:  [Ni(CN)4]2- Kurang stabil dibandingkan dengan [Ag(CN)2]-
                       Maka penetapan Ag+ dapat dilakukan dengan cara mereaksikan sampel yang
                       mengandung Ag+ dengan K2[Ni(CN)4]
                       [Ni(CN)4]2- + 2Ag+ ---> 2[Ag(CN)2]- + Ni+
                       Ni2+ yang dibebaskan ditrasi oleh EDTA
                       mmol Ni2+ = mmol EDTA
                       mmol Ag+  = 2 mol EDTA

Konstanta kesetabilan [Ni(CN)4]2-  >  Konstanta kestabilan Ni EDTA
Kestabilan [Ag(CN)2]-  >  Kestabilan AgEDTA
    5. Titrasi Tak Langsung
Dilakukan untuk ion/senyawa yang tidak bereaksi dengan EDTA
Contoh:   Penetapan PO43-
 PO43-  diendapkan dahulu sebagai MgNH4PO4, endapan tersebut direaksikan dengan EDTA berlebih, kelebihan EDTA dititrasi oleh larutan MgSO4 standar



HIn2- = Biru
MgIn- = Merah Anggur

Jenis-jenis Indikator Ion Logam 

   1. Eriochrome Black-T (EBT)
                                      pH          <9                    9-11                  >11
                                                   merah                 biru                jingga kuning
Bisa digunakan pada penetapan kadar Mg2+, Mn2+, Zn2+
    2. Murexide
                                      pH          <9                    9-11                  >11
                                               ungu  merah          ungu              ungu biru
    3.  Xylenol Orange
Digunakan untuk penetapan Pb2+, Zn2+, Cd2+,  ~> pada pH 5-6
                                                                          Bi3+    ~> pada pH 1-3 


Pembuatan Buffer pH 10

±17,5 g NH4Cl dicampurkan dengan 142ml NH4OH pekat (Bj=0,88-0,90g/ml) diencerkan dengan air hingga 250ml

Pembuatan Larutan EDTA 0,01M

Timbang ± 3,72g dinatrium EDTA, larutkan dengan aquadest hingga 1L, disimpan dalam botol tertutup rapat

Menentukan [EDTA]

Zat Baku Primer yang dapat digunakan:
  1. MgSO47H2O  ~> EBT
  2. ZnSO47H2O   ~> EBT
  3. CaCO3           ~> Murexide 

Prosedur


  1. Timbang 0,615g MgSO47H2O. Larutkan dengan aquadest dalam labu ukur 250ml
  2. Pipet 25ml + 2ml buffer pH 10 +EBT, kemudian dititrasi oleh larutan EDTA hingga larutan berubah warna dari warna merah anggur hingga biru jelas.

Pembahasan


  1. Buffer pH 10 ~> agar larutan yang dititrasi tetap pada pH 10 dan karena EBT berfungsi pada pH 10 sehingga TA mudah diamati 

Reaksi



                             merah anggur                                                    biru


Penetapan Kadar Ni(II)

Prosedur

Timbang teliti 0,7g sampel garam Ni(II) larutkan dengan aquadest dalam  labu ukur 250ml. Pipet 25ml + 10ml NH4Cl 1M + Murexide + beberapa tetes NH4OH(pekat) (latutan menjadi warna kuning), kemudian dititrasi oleh larutan EDTA standar hingga larutan berwarna jingga merah, tambahkan 5ml NH4OH(pekat), titrasi dilanjutkan hingga terbentuk warna ungu (ungu biru)

Pembahasan


  1. NH4Cl sebagai pembentuk buffer pH >11
  2. NH4OH beberapa tetes untuk menetralkan larutan
  3. NH4OH pekat 5ml, untuk menaikkan pH larutan menjadi pH>11
  4. Penambahan NH4OH 5ml menjelang TA, agar tidak terbentuk kompleks [Ni(NH3)4]2+, karena kalau terbentuk [Ni(NH3)4]2+ reaksinya dengan EDTA berlangsung lambat.

Reaksi



                                    merah                                                                  ungu biru

Penetapan Ca(II) indikator EBT

Prosedur


  1. Timbang teliti ± 0,4g sampel garam Ca(II) dilarutkan dalam labu ukur 250ml dengan penambahan HCl 5N
  2. Pipet 25ml + phenolphtalein +NaOH 1N hingga larutan berwarna pink (±a ml)
  3. Pipet 25ml larutan sampel yang sama + a ml NaOH 1N + 2ml  buffer pH 10 yang mengandung MgEDTA + EBT kemudian dititrasi oleh larutan EDTA standar hingga larutan berubah warna dari merah anggur menjadi biru jelas

Pembahasan


  1. Penambahan  HCl pada larutan sampel berfungsi untuk melarutkan sampel karena sampel tidak larut dalam air (jika sampel larut dalam air, tidak perlu penambahan asam)
  2. Sebelum penambahan buffer pH 10 larutan sampel dinetralkan dahulu dengan larutan NaOH agar penambahan buffer pH 10 berfungsi sebagaimana mestinya. Apabila tidak dinetralkan dahulu, NH4OH yang berada dalam larutan buffer akan bereaksi dengan asam yang ada akibatnya pH larutan akan menurun
  3. Titrasi dilakukan dalam larutan yang mengandung Mg2+ (MgEDTA) karena Ca(II) tidak bisa terus berikatan dengan EBT, sedangkan Mg2+ bisa berikatan dengan EBT. Sehingga TA mudah diamati

Reaksi




                           merah anggur                                                        biru

 Penetapan Kadar Ca(II) indikator murexide

Prosedur


  1. Timbang teliti ± 0,4g sampel garam Ca(II) dilarutkan dalam labu ukur 250ml dengan penambahan HCl 5N
  2. Pipet 25ml + phenolphtalein +NaOH 1N hingga larutan berwarna pink (±a ml)
  3. Pipet 25ml larutan sampel + (3+ a) ml NaOH 1N + murexide, kemudian dititrasi oleh larutan EDTA standar hingga larutan berubah warna dari merah menjadi ungu biru

Pembahasan

Penambahan 3ml NaOh 1N berfungsi untuk menaikkan pH larutan menjadi >12, agar murexide berfungsi sebagaimana mestinya (TA dapat diamati)

Reaksi 



                                    merah                                                               ungu biru

Penetapan Zn(II)

Prosedur


  1. Timbang teliti 0,716g sampel garam Zn(II). Larutkan dalam labu ukur 250ml dengan penambahan HNO3 2N (±6ml)
  2. Pipet 25ml +XO +hexamine hingga berwarna merah ungu, kemudian dititrasi oleh larutan EDTA standar hingga larutan berwarna kuning 

Pembahasan


  1. Penambahan HNO3 pada larutan berfungsi untuk mengasamkan larutan (bukan pelarut)
  2. Penambahan hexamine, berfungsi untuk menjadikan larutan memiliki pH 5-6, sehingga indikato XO berfungsi sebagaimana mestinya (TA dapat diamati)

Reaksi



                                merah                                                                                 kuning



Ban, Mengapa Begitu Penting?


Kali ini saya akan membahas sebuah Fenomena Ban. Sebenernya Info ini saya dapatkan dari Buku Fisika yang saya punya. Jadi terima kasih Buat buku Fisika! Langsung saja...



            Berbeda dengan kompenen lain, ban adalah kompenen yang paling sering diributkan di F1 (Formula 1). Sedemikian pentingkah peran ban dalam meningkatkan peforma mobil? Bagaimana potensi eksplorasi teknologi untuk meningkatkan peforma ban itu sendiri? Bagaimana pula peforma ban bisa mengurangi kebutuhan mobil akan downforce?

            Untuk memahami cara kerja ban, ada baiknya kita mengerti dulu konsep gaya gesek. Jika kita ingin menggeser sesuatu, ada gaya yang harus kita lawan, itulah gaya gesek (dalam hal ini gaya gesek statis). Gaya gesek ada dua macam, statis untuk gesekan antara kedua dua permukaan yang belum bergerak dan dinamis untuk gesekan antara dua permukaan yang telah bergerak satu sama lain. Gaya gesek statis selalu lebih lebih besar dari gaya gesek dinamis (itulah sebabnya tenaga yang kita butuhkan saat mendorong lemari dari kondisi diam, selalu lebih besar daripada kita mendorong saat lemari itu bergerak).

            Sekarang kita lihat fenomena ban pada F1. Sebetulnya fungsi ban pada mobil F1 dan mobil komersial adalah sama, yaitu sebagai satu-satunya media untuk mentransfer torsi dari engine ke permukaan aspal dan akhirnya menyebabkan mobil bergerak. Torsi jika dibagi dengan jarak antara poros roda dengan permukaan kontak ban dengan aspal akan menghasilkan gaya dorong, yaitu gaya yang menyebabkan mobil bergerak. Yang harus diperhatikan adalah gaya dorong ini tidak boleh melebihi gaya gesek yang timbul antara permukaan ban dan aspal. Jika kondisi ini dilanggar, yang terjadi adalah skid alias timbul gesekan antara ban dan aspal, sehingga mengakibatkan ban berputar tetapi mobil tidak berjalan secara semestinya.

            Selain fungsi itu, ban juga sangat berperan saat mobil menikung. Saat mobil berbelok, timbul gaya sentrifugasi. mobil akan terlempar ke arah luar kurva belokan jika tidak ada gaya gesek antara permukaan ban dan aspal. Dengan kata lain, gaya gesek tersebut melawan gaya sentrifugal yang timbul sehingga mobil tetap berada di  lintasan. Mobil hanya akan terlempar jika gaya sentrifugal yang timbul melampaui gaya gesek  yang mampu diberikan permukaan kontak ban dengan aspal, dalam hal ini mungkin saja mobil terlampau cepat atau beloknya terlampau tajam

            Kesimpulannya, gaya gesek ban dengan aspal harus sebesar-besarnya agar torsi besar dari engine dan gaya sentrifugal yang timbul saat mobil menikung tidak dapat "mengalahkannya". Dalam dunia F1, gaya gesek ini kita kenal sebagai grip

Sekian infonya. Mohon maaf ada katak kata yang kurang baik. Bila ada pertanyaan, silahkan tanya. Terima kasih untuk reader yang telah membaca.

Kamis, 03 Januari 2013

Teknologi Kalor Untuk Kesehatan

Kali ini saya akan membahas sebuah Metode penyembuhan penyakit yang unik. Sebenernya Info ini saya dapatkan dari Buku Fisika yang saya punya. Jadi terima kasih Buat buku Fisika! Langsung saja...

Kondisi Super Dingin Untuk Bedah Otak


      Awalnya kosnep ini hanya ditemukan pada cerita atau film sains. Kini dikamar bedah beberapa rumah sakit modern telah diterapkan teknologi ini. Para dokter bedah mendinginkan tubuh pasiennya ke kondisi mendekati kematian agar mereka dapat membedah pasien yang darahnya tidak mengalir. Kondisi fisik ini disebut Hypothermic Arrest (dari awalan Hypo- yang artinya lebih rendah dari pada Normal dan -therm, yang berarti panas atau kalor). Pada kondisi ini jantung berhenti berdetak dan sirkulasi darah berhenti. Hypothermic Arrest di bawah kondisi normal sebenernya bisa mematikan.

      Dewasa ini, Hypothermic Arrest digunakan dalam pengobatan, tujuannya agar para dokter dapat membedah otak pasien yang darahnya sedang berhenti. Seseorang dapat bertahan dari Hypothermic Arrest karena pada suhu rendah otak dapat bertahan lebih lama tanpa oksigen. 

      Pada tahun 1990, teknik Hypothermic Arrest ini digunakan di rumah sakit Columbia Presbyterian Medical Center kota New York untuk menyembuhkan aneurysm di dalam otak laki laki berumur 24 tahun. Pada penyakit aneurysm, dinding sebuah pembuluh darah membengkak, sehingga menyerupai sebuah balon kecil. Pembengkakan pembuluh darah tersebut akan menghimpit otak, menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian.

      Pada kasus pasien R.S Columbia ini, aneurysm terbenam didalam otak. Sebuah tim ahli bedah menurunkan suhu pasien sampai jantungnya berhenti berdetak. Kemudian mereka mengosongkan darah di otak dan memperbaiki aneurysm tersebut. Begitu pembedahan selesai, darah dialirkan kembali melalui badan pasien, suhunya naik, dan jantungnya mulai berdetak. Seminggu kemudian pasien dapat meninggalkan rumah sakit, bagaikan sebuah proses kematian, yang justru telah menyelamatkan nyawanya.

Suhu sangat dingin untuk melawan kanker

      Apa yang dapat dilakukan oleh kalor terhadap kanker? Para dokter telah menguji suatu cara baru untuk menggunakan Cyrosurgery untuk memusnahkan beberapa jenis kanker. Awalan cyro- berarti dingin atau membeku. cyrosurgery adalah penggunaan suhu ekstrem (sangat) dingin untuk memusnahkan jaringan yang sakit. Ini bukanlah sebuah teknik yang baru. Para dokter spesialis kulit telah menggunakan cyrosurgery selama bertahun-tahun untuk memusnahkan tumor kulit. Yang baru adalah cara dimana cyrosurgery sekarang dapat digunakan untuk memusnahkan tumor ganas di dalam tubuh.

      Ketika sel-sel kanker menyebar melalui tubuh, satu diantara organ-organ dalam yang bisa dijangkitinya adalah hati (liver). Pembedahan secara konvensional untuk kanker hati adalah rumit dan berbahaya (bahkan kadang kadang tidak mungkin dilakukan). Hanya sedikit pasien yang dapat bertahan lebih dari setahun setelah pembedahan.

      Cyrosurgery memamfaatkan sebuah peranti kecil untuk membekukan tumor. Begitu peranti tersebut dapat disisipkan ke dalam hati, peranti akan mengeluarkan nitrogen cair pada suhu kira kira -200oC untuk membekukan tumor dan membunuh sel-sel kankernya. Ahli bedah dapat mengamati proses, yang memerlukan waktu kira-kira 15 menit ini, pada suatu layar monitor ultrasonik



Sekian infonya. Mohon maaf ada katak kata yang kurang baik. Bila ada pertanyaan, silahkan tanya. Terima kasih untuk reader yang telah membaca.

Rabu, 02 Januari 2013

3 Idiot, Film Inspirasi Bagi Pendidikan



Film yang diproduksi di negara India ini memiliki nilai kehidupan yang banyak.. terutama tentang sistem pendidikan. Di film ini diceritakan tiga tokoh bernama Ranchhoddas Chanchad, Farhan Qureshi dan Raju Rastogi. Dalam film tersebut mereka kuliah di ICE(Imperial College of Engineering). Di sekolah.. siswa siswanya saling bersaing bersaing dan bersaing. Paham ini dikemukakan oleh guru besar sekolah itu bernama Dr. Viru Shastrabhuddi atau biasa disingkat VIRUS.  Virus adalah orang yang sangat kompetitif... dia tidak ingin seseorangpun menyainginya. Dalam sekolah ini.. Rancho selaku pemeran utama mendapatkan beberapa tantangan.. dia selalu menantang hidup. Selama bersekolah disini Rancho sering diusir dari kelas oleh guru karena sikapnya... bukan karena sikapnya yang kurang baik tapi karena selalu mengemukakan pendapat yang tidak disukai oleh guru. Padahal Rancho mengemukakan pendapat yang baik pada sekolah ini agar sekoah ini bisa lebih baik. Walaupun sering diusir... tapi Racho selalu keluar masuk kelas. Dia selalu memasuki kelas manapun yang dia inginkan. hari demi hari dilewati di sekolah ini. Seiring berjalanannya waktu, Virus mulai kesal dengan kelakuan Rancho.

Pada akhir cerita... Rancho menerima gelar murid terbaik (loh... koq bisa... murid yang dibenci guru jadi murid terbaik...Makanya liat filmnya). Setelah itu Rancho menerima ijazah dan pergi tanpa mengucapkan salam pada teman temannya. Beberapa tahun berlalu.... Chatur Ramalingam, musuh 3 idiot.. menelpon Farhan bahwa Chatur telah menemukan Rancho dan menyuruh agar pergi kesekolahnya dulu (ICE). Dengan secepat kilat dan beribu akal... Farhan pergi menjemput Raju dan dilanjutkan ke lantai atas ICE. Sampai disana... ternyata Chatur hanya menunjukan kekayaannya tapi kemudian dia menyelidiki kemana Rancho pergi. setelah berhasil menemukan tempat Rancho... merekapun pergi menemuinya. Sesampainya disana.. mereka bertemu dengan orang yang bernama Ranchhoddas Chanchad... namun rupanya itu bukan Rancho yang mereka kenal... tampang orang itu berbeda jauh dengan Rancho yang mereka kenal. Setelah bertanya tanya dengan orang tersebut... akhirnya terbongkar sudah... rupanya Rancho adalah anak seorang tukang kebun yang disekolahkan oleh majikannya... namun anak majikannya tak mau sekolah.. dan akhirnya anak tukang kebun tersebut menyamar menjadi seorang Rancho. Jadi intinya Rancho (anak tukang kebun) selama ini hanya senang sekolah di ICE sedangkan ijazah yang diterimanya dia serahkan kepada majikannya. Di akhir cerita Farhan, Raju, dan Chatur berhasil menemukan Rancho dan sekaligus mempertemukan Phia Shastrabhuddi (kekasih Rancho dan anak Viru Shastrabhuddi) dengan Rancho. Ternyata Rancho berhasil membuat sekolah idamannya.. dimana setiap murid berhak berkreatif, dan tidak mengikuti sistem yang diterapkan ICE. Sekolah tersebut tidak menciptakan robot yang hanya melakukan perkejaan sesuai prosedur.

Akhirnya semua berakhir dengan bahagia mereka semua dapat bertemu kembali. Dan nama asli Ranchhoddas Chanchad adalah Pungsu Wangdu, seorang miyader dan memiliki ratusan hak paten.

Menurut saya... Beberapa Nilai kehidupan yang bisa diambil diantaranya

 “sekolah yang baik itu... adalah sekolah yang mampu membuat muridnya menjadi pribadi yang baik.. bukan sekolah yang hanya memiliki sistem mengajar yang elit

setiap manusia harus memiliki kreatifitas karena tanpa kreatifitas manusia tersebut selamanya akan menjadi sebuah robot

kita boleh menghafal suatu hal tapi kita harus memahami hal itu........ hanya hafal... tanpa paham... maka kita akan celaka

Mohon Maaf bila ada kata yang kurang berkenan, atau merugikan beberapa pihak.


Tendangan Maut Aghi Wardhani

Sebenernya ini bukan kisah yang baru, Tapi kisah lama yang terkenang kembali. Langsung saja dibaca, dan kalau bisa tinggalkan komentar

Di sebuah Tempat les 2 tingkat dengan halaman depan yang cukup luas yang tersusun dari paving blok

Waktu itu saya pergi ketempat les untuk belajar.... tapi keseharian di tempat les itu gak belajar malah kayak yang nonton lawak... ketawa.. ketiwi.. gitu aja kerjaannya kalo ditempat les. Mungkin ilmu yang diserap Cuma 5%, (tapi kayaknya 2% aja). Tapi Saya seneng banget les disini. Nah.... ini profil temen temen saya yang ada ditempat les yaitu:

Yang pertama si Bos yang suka dipanggil Rama Simanjuntak... nama aslinya Ramdhani A.P. Nah... Rama ini sering ngajak maen bola kalau lagi istirahat. kemudian ada CS si rama... namanya Muhtazam... dia adalah orang dengan tubuh paling gede dibandingkan kami semua. Wajahnya yang hitam membuat dia semakin garang... namun wataknya yang lucu membuat kami senang... Muhtazam adalah sumber dari segala sumber kekonyolan. Mereka berdua (Rama dan Tazam) SMP-nya di MTSN 2 Bandung. Kemudian ada temen saya yang namanya Anugrah dia orang pendiem. Orangnya biasa biasa, gak banyak omong. SMP-nya di SMP YAS (kalau kata Muhtazam... YAS itu singkatan dari Yayasan Anak Sholeh.... sampai sekarang saya gak tau kepanjangannya apa). Kemudian ada temen saya namanya Aghi. Nama lengkapnya Aghi Wardhani. SMP-nya di SMPN 50 Bandung. Dia satu SD sama saya dan sekaligus orang yang rumahnya paling deket sama saya jadi setiap saya mau les... pasti saya samperin dulu si Aghi. Kemudian ada Dhika. Nama aslinya Adhika Dwi Permana. Nah kalo dilapangan... Dhika ini paling jago mengolah si bundar. Kemudian ada Abdul.. temen saya yang satu SMK dengan saya ini memiliki nama lengkap Abdul Azis Agung Riyadi atau suka disingkat jadi A3R atau aer. Mereka berdua (Dhika dan Abdul) adalah orang yang paling playboy diantara kami semua... sedikit sedikit ngomongin cewe.. cewe...dan cewe. Mereka SMP-nya di SMPN 17 Bandung. Kemudian ada Taufik, Dimas, dan Isfahan ketiga orang ini SMP-nya di MTSN 2 Bandung. mereka adalah siswa yang datar datar aja. Dan jangan lupakan orang terganteng, baik, dan tidak sombong yang satu ini. Namanya Rio... nama lengkapnya Rio Alfriza Faiz. Dan itulah saya

Nah cukup penjelasannya tentang temen temen gue. Lanjutkan ke TENDANGAN MAUT AGHI WARDHANI.

 Jadi waktu itu waktu kami istirahat. Rencananya kami akan main bola dilapangan paving blok yang super keras di halaman tempat les..yang membuat kaki bisa memar memar. Karena tidak ada bola akhirnya kami patungan dulu untuk membeli bola yang harganya kalau tidak salah 4000 rupiah. Pergilah Gue dan Aghi menemui engkong yang jual bola. Akhirnya kami membeli bola yang bentuknya bulat... bukan kotak ataupun prisma. Kami membagi 2 tim menjadi 5-an 5-an. Kalau gak salah saya satu tim dengan Aghi. Bola sudah ditempatkan dititik tengah lapang rencananya Aghi yang akan melakukan tendangan pertama. Saat itu di kubu musuh... yang jadi kiper  adalah Anugerah. Kemudian dengan percaya dirinya Aghi mulai mengarahkan kakinya ke si bundar dan tendangan pertama dimulai Aghi langsung mengarahkan bola kegawang musuh.... namun rupanya bolanya hanya menggelinding tidak karuan kecepatanya hanya 2 meter per detik (buat yang gak tau 2m/s, pokoknya 2m/s itu pelan banget kayak kuda berjalan dengan 1 kaki) .

Kami sedikit kecewa, lebih tepatnya bengooong

  (barudak :  (-_-)          Aghi : heheh...sory.. (^_^v)).

Dengan enteng Anugrah mengambil bola.... namun entah siapa yang salah entah siapa yang pinter. Ternyata Anugrah salah dalam tata cara menangkap bola. Anugrah berniat menangkap boal dengan cara dipeluk... entah karena menangkapnya terlalu lebay... jadinya bola pun terbang melewati Anugrah dan berhasil mencetak angka bagi tim saya... tapi ternyata.......... bola tersebut terbang melewati pagar dan menuju ke jalan raya. Dan....dan........dan....bola pun membentur motor yang sedang melaju dalam kemacetan dan kontainer sampai terguling (OKe kalau kontainer gue ngarang). Karena kaget... pengemudi motor tersebut memberhentikan motornya secara mendadak.... dan membuat motor yang ada dibelakangnya menabrak motor itu.

 bbbbrrrrruuukkkk..... daaaaaarrrr... ahhhhhh nooo noooo my head... brukkk brusuuukkk (sory ada sound efek tambahan)

Kedua motor tersebut terjatuh dengan keras dan seketika tergeletak di aspal. Ternyata si Rama sudah berlari lebih dulu... sedangkan yang lainnya hanya melamun melihat nasib 2 motor itu.

Rama: “Belecir.. uuuuueeeeyyyyyy!!”

(buat yang gak tau belecir, belecir itu bahasa Sunda yang Artinya Lari rame rame)

Kamipun kaget mendengar teriakan rama dan akhirnya sadar dari lamunan dan mengetahui bahwa motor itu jatuh gara gara bola. Dengan secepat kilat kamipun berlari menyusul si Rama... (tadinya mau nolongin motor jatuh (baik hati yah....?) tapi karena melihat si Bos dah lari duluan, akhirnya terbawa lari deh (jahat yah..?) )

Sesampainya didalam gedung... kami melihat lewat jendela dengan wajah ketakutan.

Aghi: “kumaha itu mun ngadatangan...?”
Terjemahan: “gimana kalau yang punya motor nyamperin”

Abdul: “anu najong saha?”
Terjemahan: “Yang nendang siapa?”

Aghi: “kan nu newak si Anugerah”
Terjemahan: “ kan yang nendang si Anugrah”

Dhika: “nah... jadi nu salah si Anugerah”
Terjemahan: “Nah... Jadi yang salah si Anugrah”

Anugerah: “ehhh duka atuh..nu salah mah motor”
Terjemahan: “ehhh gatau donk.. yang salah kan motor”

Rama: “engeus jarempe maneh teh...”
Terjemahan: “Udah jangan pada berisik loe”

Muhtazam: “hahaha....si rama mah..soal ngabelecir paling kahiji”
Terjemahan: “hahaha.... si Rama... soal kabur nomor wahid”

Ibu guru: “aya naraon iyeu teh....?”
Terjemahan: “Ada apa?”

Rama: “itu bu... motor.... motor teh kalahka ngerem pas aya bola teh..... da pirage bola ceuk rama tabrak weh... ieu mah kalahka ngerem ngadadak”

Terjemahan: “Itu Bu... Motor.... motor malah nge-rem ketika bola lewat... kan Cuma Bola, kata saya mah tabrak aja... ini mah malah ngerem mendadak”

Ibu guru: “matakna tong maraen bola...”
Terjemahan: “makannya jangan pada main bola”

Rama: “euh... jadi ieu teh saha nu salah si Aghi atau si Anugerah”
Terjemahan: “euh... Jadi ini siapa yang salah? Aghi atau Anugrah?”

Muhtazam: “hahaha....curiga si Aghi boga elmu... Aghi... maneh bisa ngahipnotis kiper  nya...?”
Terjemahan: “hahaha... curiga si Aghi punya ilmu... Aghi... loe bisa ngehipnotis kiper yah...?”

Dengan beristirahat dan mengambil nafas lega akhirnya kamipun tenang. Aghi si penendang merasa cuek cuek saja dengan apa yang terjadi. Muhtazam pun membuat kami tertawa kembali. Malah si Bos yang mengeluarkan keringat dingin.

Tak berapa lama kedua motor tersebut telah pergi..Gue dan Aghi mencari bola yang harganya Cuma 4000 prupiah itu. Kamipun berhasil menemukannya dan membawanya ke kelas

Muhtazam: “Aghi... alus gi.... tingkatkan...... ke mah usahakeun beunang kontainer jadi kontainer na tiguling”
Terjemahan: “Aghi...Bagus Aghi tingkatkan.... nanti kalau bisa usahakan kena kontainer jadi kontainer yang terjungkal”         (kalau iya terjadi... besoknya kita ada di koran dengan judul “Anak-anak Ajaib mampu menjatuhkan Kontainer Tanpa Alat Berat)

Pesan moralnya “kalau sudah ditakdirkan suatu benda jatuh maka jatuhlah ia (kun fayakun)... walaupun karena tendangan 2 meter/sekon